Hari Hipertensi Dunia, Dokter Halomoan Edukasi Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat
Bertempat di Poliklinik gedung baru RSUD Puri Husada Tembilahan, PKRS RSUD Puri Husada Tembilahan menghadirkan narasumber Dokter Halomoan Budi Susanto, SpPD, Finasim, Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
Dalam pemaparannya, Dokter Halomoan menjelaskan hipertensi merupakan tekanan darah tinggi, dimana batas normal tekanan darah manusia diantara, Sistole 140-160 mmHg, Diastole 80-90 mmHg.
Diungkapkan Dokter Halomoan, gejala hipertensi diantaranya, sakit kepala, tengkuk terasa berat, mudah emosi, susah tidur, sesak nafas, keletihan, mata berkunang-kunang, serta jantung berdebar-debar.
Sementara penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi biasanya faktor keturunan, kegemukan, kebiasaan merokok, makan makanan yang banyak mengandung garam, makanan berkolesterol tinggi, stres, sakit gula serta sakit ginjal.
"Hipertensi ini bisa menyebabkan penyakit komplikasi, banyak mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki, bisa menyebabkan stroke bisa menyebabkan mata sampai buta bisa menyebabkan sakit jantung bisa menyebabkan sakit ginjal," beber dokter Halomoan.
Karena itu ia berharap dengan digelarnya kegiatan hari hipertensi sedunia ini dapat mengingatkan kembali bahwa semua orang yang hidup di dunia ini berpotensi untuk darah tinggi ketika usianya menginjak 30 tahun keatas.
"Jadi pentingnya menjaga pola hidup sehat seperti menjaga pola makan dan sering berolahraga," pungkasnya.
(Galeri Foto/RSUD Puri Husada Tembilahan)
0 Response to "Hari Hipertensi Dunia, Dokter Halomoan Edukasi Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat "
Post a Comment