Dewan Inhil Ini Kaget, Ibu dan Pamannya Terdata Dapat BST

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Fadly H Sofyan
Inhiltoday.com-Kesemrawutan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Indragiri Hilir (Inhil) memiliki banyak cerita, dari yang mampu, sudah meninggal hingga sudah pindah domisili masih terdata mendapat BST.

Seperti yang salah satunya dialami oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, Fadli H Sofyan, dimana ia mengaku terkejut karena ibu dan pamannya yang sudah meninggal malah terdata mendapatkan BST.

"Saya heran, mamak saya dapat. Padahal beliau sudah meninggal. Anehnya lagi, mak cik saya yang sudah meninggal 20 tahun lalu dapat juga", jelasnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Inhil itu pun mengaku langsung menelusuri hingga ke RT/RW kenapa hal tersebut bisa terjadi.

Ia pun menjelaskan, jika dirinya ingin mengambil dana tersebut bisa saja, karena untuk mengambil hanya cukup membawa Kartu Keluarga.

"Kalau saya mau ambil dapat, tinggal bawa KK karena sistem pengambilannya sangat mudah, tanpa harus pakai surat kuasa, tapi saya tidak mau seperti itu", cetusnya.

Untuk itu, ia pun meminta kepada Dinas Sosial untuk melakukan verifikasi data dan membuat bank data sehingga Inhil memiliki data ril jumlah warga tidak mampu dan tidak kacau balau seperti saat ini.

0 Response to "Dewan Inhil Ini Kaget, Ibu dan Pamannya Terdata Dapat BST"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Memuat...