Puak Duanu Lap Ne Dolak, Takkan Duanu Hilang di Laut

 


Penulis : Mega Silvi Tuti Agustina

Inhiltoday.com-Berbicara tentang Suku duanu merupakan salah satu suku yang terletak di Desa Sungai Bela, Indragiri Hilir, Riau. Sementara Sungai bela adalah temuan dari suku duanu sendiri, dan memiliki nama lain yang disebut dengan _mabloe_ .

"Buku yg berjudul _Duanu_ _Litoral_ _Fishing_ yang ditulis oleh Dosen Universitas Cambridge di Amerika dalam risetnya mengenai masyarakat Duanu bahwa di era 70-an duanu sudah mengenal strategi ekonomi masyarakat dalam salah satu sub yang berjudul _strategi_ _with_ _a_ _market_ _economi_ " kata Sarpan dalam sambutannya mengenai selayang pandang tentang suku duanu di Desa Sungai Bela, pada Selasa (09/02/2021).

Duanu, yang sudah mengenal strategi ekonomi pasar, juga telah melakukan transaksi jual beli dengan negara-negara asing di sekitar kita diantaranya Singapura dan Malaysia.

"Saya mencatat satu kebudayaan unik suku duanu yang dimiliki oleh masyarakat duanu yaitu budaya _menongkah_ " tambahnya.

Menongkah adalah bahasa Melayu tua sehingga dapat ditemukan di dalam kamus bahasa Indonesia yang kata dasar nya adalah tongkah dalam artian sekeping papan yang digunakan di tempat becek atau lumpur.

Menongkah juga bisa disebut sebagai mempengaruhi, menjelajah yang mereka juga dikenal dengan sebutan manusia berkembara dari satu tempat ke tempat lain, sebagai perintis dan penemu daerah baru.

Fakta unik menongkah ini adalah menongkah ini inspirasi dari alatnya itu sendiri yaitu tongkah. Menongkah adalah aktivitas nya dan tongkah adalah alatnya.

Tongkah atau sarana yang digunakan untuk menongkah itu sendiri terbuat dari sekeping papan, untuk menangkap hasil laut di tepi pantai.

"Ternyata tongkah ini adalah inspirasi dan ide dasar dari kapal perikanan pertama di dunia" tambahnya.

Tak hanya itu, sungai bela juga kaya akan potensi alam yang harus kembali dilestarikan dan butuh perhatian dari pemerintah.

Pantai Terumbu Mabloe adalah salah tempat wisata di sungai bela yang harus segera dilestarikan. Pelestarian lingkungan di sekitar pantai diantaranya dengan penanaman pohon mangrove.

"Tentunya kami dari sektor pariwisata akan membangun detail engineering-engineering design sehingga penetap kawasan ini bisa terarah" sambut Kadis pariwisata di pantai terumbu mabloe.

"Berkaitan dengan faunanya disini merupakan tempat persinggahan burung migrasi dari kawasan Utara dan Selatan" ujarnya. 

Beberapa penelitian sudah membuktikan salah satu jenis burung kedidi merupakan migran yang setiap tahunnya akan mampir ketika di kutub Utara atau di kutub Selatan mengalami salju.

Terdapat tulisan Puak Duanu Lap Ne Dolak yang artinya tak kan duanu hilang di laut, menunjukkan betapa bersyukur dan peduli mereka terhadap lingkungan atas kehidupan mereka di atas laut dan berpenghasilan dari laut.

0 Response to "Puak Duanu Lap Ne Dolak, Takkan Duanu Hilang di Laut"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Memuat...