BPOM Inhil Amankan 5.185 Kg Kerupuk Mengandung Boraks

Inhiltoday.com-Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Indragiri Hilir (Inhil), Riau mengamankan1037 bungkus plastik besar ukuran 5 kilo fram atau berat total 5.185 kilo gram kerupuk.

Kerupuk yang diduga mengandung boraks tersebut diamankan dari tiga gudang pangan dan toko yang berbeda.

Kepala BPOM Inhil, Ayi Mahfud Sidiq menjelaskan bahwa kegiatan infeksi pengawasan pangan ramadan ini dilakukan rangka melindungi masyarakat terhadap pangan yang berisiko terhadap kesehatan pada masa Pandemik Covid19 ini.

"Mengingat tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat selama bulan ramadhan dan Idul Fitri, maka kita bersama Polres Inhil melakukan pengawasan pangan di sarana distribusi pangan berupa gudang pangan dan sarana toko pangan di Tembilahan", jelasnya.

Setelah tim melakukan pemeriksaan sarana gudang dan toko tersebut, didasarkan hasil Uji Cepat (rapid test) dan pengujian laboratorium, dijelaskannya makanan berupa kerupuk itu positif mengandung boraks yang merupakan bahan berbahaya yang tidak boleh ada pada makanan.


"Kita pun langsung melakukan pengamanan di kantor BPOM Inhil dan pengamanan sementara di gudang dan toko tersebut untuk dilakukan pengujian lanjutan yaitu pengujian laboratorium pangan", lanjutnya.

0 Response to "BPOM Inhil Amankan 5.185 Kg Kerupuk Mengandung Boraks"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Memuat...