Dari pada Berhutang, Dewan Minta Pemkab Optimalisasi Pendapatan dan Hilangkan Belanja Tak Penting
Inhiltoday.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil melalui Bandan Anggaran (Banggar) akhirnya memutuskan tidak menerima rencana Pemkab Inhil untuk mengajukan hutang kepada PT SMI sebesar Rp200 miliar.
“Pemerintah Kabupaten Inhil sebelumnya menyiapkan rencana pinjaman daerah melalui PT SMI sebesar Rp200 miliar. Namun, untuk tahun 2026 resmi dibatalkan dan sudah kita keluarkan dari penerimaan pembiayaan melalui hutang daerah,” ujar Ketua DPRD Inhil, Iwan Taruna, Senin (08/12/2025).
Selanjutnya, dikatakan pria yang akrab disapa IT itu, Banggar merekomendasikan optimalisasi pendapatan, pencermatan, dan perhitungan kembali terhadap belanja yang terukur dan efisien serta disesuaikan dengan RPJMD.
Pemerintah daerah diminta menata ulang rencana pembiayaan pembangunan, terutama untuk program-program prioritas yang sebelumnya dirancang menggunakan skema pinjaman.
“Dengan tidak adanya pinjaman, pemerintah daerah perlu mengkaji kembali prioritas pembangunan agar program tetap berjalan,” pungkasnya.
“Pemerintah Kabupaten Inhil sebelumnya menyiapkan rencana pinjaman daerah melalui PT SMI sebesar Rp200 miliar. Namun, untuk tahun 2026 resmi dibatalkan dan sudah kita keluarkan dari penerimaan pembiayaan melalui hutang daerah,” ujar Ketua DPRD Inhil, Iwan Taruna, Senin (08/12/2025).
Selanjutnya, dikatakan pria yang akrab disapa IT itu, Banggar merekomendasikan optimalisasi pendapatan, pencermatan, dan perhitungan kembali terhadap belanja yang terukur dan efisien serta disesuaikan dengan RPJMD.
Pemerintah daerah diminta menata ulang rencana pembiayaan pembangunan, terutama untuk program-program prioritas yang sebelumnya dirancang menggunakan skema pinjaman.
“Dengan tidak adanya pinjaman, pemerintah daerah perlu mengkaji kembali prioritas pembangunan agar program tetap berjalan,” pungkasnya.

0 Response to "Dari pada Berhutang, Dewan Minta Pemkab Optimalisasi Pendapatan dan Hilangkan Belanja Tak Penting"
Post a Comment