BPOM Uji Takjil yang Dijual di Tembilahan, Hasilnya Negatif Bahan Berbahaya

Inhiltoday.com-Kantor Badan POM di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), melaksanakan intensifikasi pengawasan pangan khsusnya takjil yanh dijual para pedagang di Tembilahan.

Kagiatan yang dilakukan yaitu sampling  dan pengujian makanan takjil yang terdapat di Jalan M Boya Tembilahan.

Sampel yang diuji  sebanyak 20 sampel yang terdiri dari tahu, martabak, mie, kerupuk, kue basah dan makanan  yang memiliki warna mencolok.

Selanjutnya dilaksanakan pengujian terhadap 4 parameter bahan berbahaya yang sering disalahgunakan ke dalam makanan yaitu Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Methanyl Yellow.

Hasil pengujian menggunakan test kit menunjukan semua sampel  negatif dari bahan berbahaya. 

Kepala BPOM Inhil, Ayi Mahfud Sidiq meminta kepada pedagang makanan takjil dan masyarakat agar tetap waspada terhadap  bahan berbahaya yang sering disalahgunakan ke dalam makanan seperti formalin, boraks, rhodamin B dan methanyl yellow.

"Diharapkan masyarakat selalu waspada terhadap bahan berbahaya yang sering disalahgunakan ke dalam makanan, serta selalu menerapkan perilaku hidup bersih sehat dan tips pencegahan penyebaran covid-19," pesannya.

0 Response to "BPOM Uji Takjil yang Dijual di Tembilahan, Hasilnya Negatif Bahan Berbahaya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Memuat...